WINGDIKUM ADAKAN SOSIALISASI KANKER DAN TUMOR DARI LEMBAGA KONSULTAN KANKER INDONESIA





Keterangangambar:

1.          
Sosialisasi kesehatan kanker dan  tumor di ruang brifieng Mawingdkum. (Pen Wdu)




Dalam rangka mencegah bahaya penyakit kanker dan tumor yang di alami baik oleh kaum wanita maupun pria, Wing Pendidikan Umum (Wingdikum) bekerjasama dengan Lembaga Konsultan Kanker Indonesia (LKKI) mengadakan sosialisasi kesehatan tentang bahaya kanker di ruang brifieng Mawingdikum, Rabu (2/11). Kegiatan sosialisasi ini di hadiri Komandan Wingdikum Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M., para Kadis Wingdikum dan seluruh anggota Wingdikum dan Skadik jajaran yang berada di Bogor baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun ASN.

Pada kesempatan tersebut Danwingdikum Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M. menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Ibu Neneng Siti Mardiah dan Ibu Nursanti, AMD., Keb., dari Lembaga Konsultan Kanker  Indonesia (LKKI)  yang  telah berkenan memberikan pembekalan ilmu tentang kesehatan Kanker dan Tumor. Dengan harapan agar seluruh anggota Wingdikum dan Skadik jajaran dapat memahami apa yang disampaikan dalam sosialisasi kanker dan tumor dari Lembaga Konsultan Kanker Indonesia (LKKI) ini, tujuannya agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat melakukan prilaku hidup sehat untuk mengurangi resiko kanker dan melakukan deteksi dini kanker, tegasnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya yang disampaikan oleh Ibu Neneng Siti Mardiah dari Lembaga Konsultan Kanker Indonesia (LKKI) menyampaikan, bagaimana mencegah dan menghindari terjangkitnya penyakit kanker dan tumor yang telah banyak memakan korban karena terdiagnosis penyakit, baik kanker rahim atau servick, payudara maupun prostat. Lebih lanjut dikatakan mengenal penyebab kanker servick, ciri - ciri wanita menderita kanker servick serta beberapa hal yang dapat dilakukan perempuan dalam hal mencegah kanker servick antara lain mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen seperti merokok, menghindari makanan tinggi lemak seperti daging ataupun jeroan dan perbanyak makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup aktif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal dan hidup dengan pola yang sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan melakukan papsmear minimal selama dua tahun sekali.

Komentar