PERWIRA SISWA SESARCAB ADM DAN KHUSUS JALANI ORIENTASI DI SKADIK 501 WINGDIKUM





 Keterangan gambar :


1.            Danskadik 501 Letkol Adm Fauzan Zuhdi, menyematkan pita tanda orientasi kepada perwakilan siswa.

            Perwira siswa Sesarcab Adm dan Khusus saat melaksanakan korve di tugu peringatan accident helly di Desa Bojong Neros di sekitar wilayah Lanud Ats didampingi para pelatih dan pembina dari Skadik 501 Wingdikum. (Pen Wingdikum)




Perwira Siswa Sekolah Dasar Kecabangan Administrasi (Sesarcab Adm) Angkatan ke-40 dan Sesarcab Khusus Angkatan ke-9 menjalani masa orientasi saat Komandan Skadik 501 Letkol Adm Fauzan Zuhdi, secara resmi memberikan pernyataan pembukaan dalam upacara Pembukaan Orientasi Pasis Sesarcab Adm dan Sesarcab Khusus, yang dilaksanakan di Lapangan Apel Skadron Pendidikan (Skadik) 501 Wingdikum Bogor, Rabu (2/11).

            Arahan Danskadik 501 Letkol Adm Fauzan Zuhdi mengatakan bahwa pada prinsipnya, orientasi bagi Pasis Sesarcab Adm dan Khusus ini, memiliki tujuan agar para Pasis dapat lebih mengena llingkungan disekitarnya serta sebagai sarana untuk saling mengenal diantara pasis, sehingga akan tumbuh rasa kekompakan dan kebersamaan serta merupakan tahapan dalam pelaksanaan pendidikan guna menumbuh kembangkan sikap mental dan kepribadian seorang prajurit, tegasnya.
           
Dalam kegiatan orientas ini juga,siswa tidak hanya ditempa secara fisik tetapi juga dikenalkan dengan sejarah awal berdirinya Wingdikum dan Skadik jajaran, sejarah Lanud Atang Sendjaja dan jajaran serta Tugu peringatan accident Helly H-3303 dan HT-3312 di Desa Bojong Neros Bogor guna menanamkan nilai-nilai kejuangan dalam diri para Perwira siswa, ungkap Danskadik 501.
           
            Orientasi diikuti sebanyak 48 siswa terdiri dari siswa Sesarcab Adm sebanyak16 orang dan siswa Sesarcab Khusus sebanyak  32 orang, dilaksanakan selama 2 minggu, dengan lokasi di sekitar wilayah Lanud Atang Sendjaja,Wingdikum dan Skadik 501 khususnya. Orientasi dipimpin langsung oleh Danskadik 501 Letkol Adm Fauzan Zuhdi beserta para pelatih dan pembina dari Skadik 501.

Komentar